Jakarta, Metapos.id – Merayakan bulan suci Ramadan sekaligus menyambut Idulfitri yang kian mendekat, Prudential Syariah mengajak keluarga Indonesia menerapkan gaya hidup halal demi menjaga makna Ramadan dan mewujudkan hidup yang semakin berkah, salah satunya dengan bijak mengelola Tunjangan Hari Raya (THR). Dalam rangkaian acara “Kampung Lebaran”, festival Ramadan yang diselenggarakan oleh Komunitas Bapak2ID selama bulan Ramadan di Bintaro Xchange, Tangerang Selatan, ribuan peserta yang terdiri dari ayah, ibu dan anak dengan antusias mengikuti berbagai sesi talkshow, termasuk dua sesi edukasi yang diikuti oleh Prudential Syariah.
Di Indonesia, THR adalah salah satu hal yang paling dinanti-nanti menjelang Hari Raya dan lekat dengan budaya dan kebiasaan masyarakat Indonesia. THR dianggap sebagai rezeki tambahan dan digunakan untuk berbagai kebutuhan dan pengeluaran menjelang Lebaran. Sayangnya, apabila tidak direncanakan dan dikelola dengan baik, seringkali THR hanya ‘numpang lewat’ dan habis.
Pada sesi yang membahas ”Atur THR Biar Aman, Lebaran Jadi Lebih Tenang”, Vivin Arbianti Gautama selaku Chief Customer Marketing Officer Prudential Syariah membagikan kiat-kiat pintar mengatur THR, sebagai cara untuk menjaga makna Ramadan. ”Lebaran perlu dimaknai dengan beribadah serta amalan yang baik. Prudential Syariah percaya bahwa salah satu cara memaknainya adalah dengan bijak mengelola keuangan termasuk THR, sehingga kita bisa terus menjaga makna Ramadan. Ini bisa dimulai dari mengalokasikan THR untuk 3 hal, yakni 50% untuk kebutuhan Lebaran, 30% untuk investasi dan perlindungan keuangan, serta 20% untuk dana darurat dan jangka panjang.”
“THR juga bisa menjadi momentum untuk memulai proteksi bagi keluarga, khususnya proteksi berbasis syariah. Peserta asuransi syariah tidak hanya memiliki ketenangan finansial, namun juga secara otomatis telah berkontribusi untuk saling tolong-menolong antar sesama dan membawa berkah untuk hidup,” tambah Vivin.
Senada dengan Vivin, Bondan Margono selaku Head of Sharia Advocacy & Strategic Initiative Prudential Syariah dalam sesi di Kampung Lebaran memperkenalkan konsep asuransi syariah bagi keluarga Indonesia, sekaligus prinsip-prinsip dasar mengelola keuangan berbasis syariah. “Asuransi kesehatan dan jiwa berbasis syariah merupakan salah satu bentuk kepedulian maupun kasih sayang orang tua untuk keluarganya, memberikan proteksi agar terhindar dari risiko hidup yang tidak terduga. Memiliki asuransi jiwa maupun kesehatan syariah adalah salah satu bentuk upaya ikhtiar untuk mencapai tujuan finansial penuh berkah. InsyaAllah, Prudential Syariah senantiasa menjaga amanah untuk terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan para peserta demi mewujudkan hidup penuh keberkahan.”
Prudential Syariah berkomitmen menjalankan bisnis sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan menyediakan perlindungan yang lengkap, mulai dari asuransi jiwa hingga kesehatan. Salah satu contoh produk yang mengusung prinsip-prinsip syariah adalah PRUCinta, yang memberikan santunan tambahan jika terjadi risiko kecelakaan saat Lebaran.
Asuransi syariah adalah bentuk asuransi yang dijalankan untuk memberikan perlindungan bagi para peserta sesuai dengan prinsip-prinsip syariah seperti adil, transparan, inklusif dan saling tolong menolong, sehingga dapat membantu para peserta memperoleh keberkahan, ketenangan hati dan rasa aman.
Prudential Syariah sendiri telah berdiri sejak 2022 sesuai dengan fatwa DSN MUI dan mendapatkan persetujuan dari OJK IKNB Syariah. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, Prudential Syariah juga diawasi oleh OJK & Dewan Pengawas Syariah.
Layanan maupun produk Prudential Syariah dipastikan telah disesuaikan dengan prinsip syariah sehingga Peserta bisa mendapatkan perlindungan maksimal dan meraih keberkahan terbaik dalam hidup masing-masing. Di samping itu, Prudential Syariah juga memiliki beragam produk asuransi syariah yang lengkap dengan manfaat untuk perlindungan jiwa, kesehatan, bahkan proteksi saat terjadi risiko ketika Lebaran, hingga Haji maupun Umroh.