JAKARTA,Metapos.id – Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Juli 2023 menunjukkan optimistis konsumen terhadap kondisi ekonomi nasional tetap kuat.
Hal itu tercermin pada Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juli 2023 yang terjaga dalam zona optimististis (>100) pada level 123,5, meski sedikit menurun dari capaian bulan Juni yang berada pada level 127,1.
Dikutip dari Antara, Kamis, 10 Agustus, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menjelaskan, kuatnya keyakinan konsumen pada Juli 2023 didorong oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang tetap optimististis.
Meski sedikit menurun, namun IKE dan IEK bertahan pada zona optimistis, yaitu masing-masing 113,8 dan 133,2.
Menurut Erwin, IKE yang tetap terjaga antara lain didukung oleh optimistis pada Indeks Penghasilan Saat Ini yang tetap kuat di level 119,7 dan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama yang meningkat dari 107,7 menjadi 108,5.
Sedangkan Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja menunjukkan pelemahan sebesar 4,6, dari 117,6 pada Juni menjadi 113,0 pada Juli.
Di sisi lain, IEK tetap kuat terutama pada Indeks Ekspektasi Penghasilan yang berada pada level 136,4. Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja tercatat pada level 129,8 dan Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha pada level 133,6.
Berdasarkan kelompok pengeluaran, keyakinan konsumen pada Juli 2023 terpantau tetap optimististis pada seluruh kategori. Kelompok yang mencatatkan optimistis tertinggi adalah responden dengan pengeluaran di atas Rp5 juta.
Bila ditinjau berdasarkan usia, keyakinan konsumen pada Juli 2023 juga terpantau optimistis pada seluruh kategori usia responden.
Kepala Bapanas: Harga Jual Gula yang Baik Berikan Motivasi ke Petani untuk Terus Berproduksi| EKONOMI
Kepala Bapanas: Harga Jual Gula yang Baik Berikan Motivasi ke Petani untuk Terus Berproduksi
10 Agustus 2023, 06:35
Adapun secara spasial, sebagian besar kota mencatat penurunan IKK. Kota yang mengalami penurunan terdalam adalah Palembang (-15,7 poin). Kemudian, diikuti oleh Semarang (-8,5 poin) dan Medan (-8,3 poin).
Sementara itu, beberapa kota lainnya mencatat peningkatan IKK, tertinggi di Mataram (8,7 poin), diikuti Padang (7,6 poin), dan Pontianak (4,1 poin).