Jakarta,Metapos.id – Kadin Indonesia bersama Asosiasi Pemerintah Kabupaten
Seluruh Indonesia (APKASI) dan didukung oleh International Business Association (IBA) serta Badan koordinasi penanaman Modal (BKPM) menyelenggarakan “Kadin-APKASI Investment Forum Regional Sumatera” pada tanggal 2 Juni 2023 di Kota Batam.
Arsjad Rasjid Ketua Umum Kadin Indonesia, menjelaskan bahwa acara yang
mengangkat tema Peluang Investasi yang Terpercaya dan Aman di Kawasan Sumatera ini adalah sebuah bentuk dukungan Kadin Indonesia untuk mengembangkan kawasan Sumatra melalui kolaborasi antar pemerintah dan sektor swasta.
“Dengan membuka peluang investasi yang aman dan terpercaya, kita dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan juga membangun masa depan kawasan Sumatra yang lebih kuat. Kadin Indonesia siap untuk berkolaborasi, berinovasi, dan berkontribusi demi tercapainya tujuan bersama ini,” ujar Arsjad.
Sarman Simanjorang Wakil Ketua Umum Bidang Otonomi Daerah Kadin
Indonesia sekaligus Direktur Eksekutif APKASI, mengatakan Kawasan Sumatera
memiliki sumber daya alam yang kaya untuk berinvestasi, baik di sektor kelautan,
pertanian, pariwisata, energi, pertambangan, hingga infrastruktur.
“Kami berkomitmen untuk memfasilitasi kegiatan investasi di daerah, salah satunya
dengan membangun Pusat Promosi Investasi Terpadu (PPIT). PPIT ini nantinya akan menjadi center of investment, sebuah wadah bagi para potensial investor untuk datang dan mencari peluang investasi, khususnya di Kawasan Sumatera,” jelas Sarman.
Sarman juga menjelaskan jika PPIT ini dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh
seluruh pemerintah kabupaten yang ada di kawasan Sumatera sebagai sarana untuk
mempromosikan komoditi dan investasi unggulannya, seperti kelapa sawit, karet, hasil kayu, minyak bumi, timah, bauksit, batu bara dan gas alam. Sumatera sendiri terkenal dengan pengolahan hasil bumi, terutama kelapa sawit yang banyak terkonsentrasi di Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, Riau, dan Sumatera Utara.
“Karena adanya PPIT ini akan mempermudah para pembeli maupun investor untuk mencari peluang investasi hingga bernegosiasi bisnis. Tak hanya itu, mereka juga mudah untuk mendapatkan informasi awal mengenai potensi daerah tujuannya,” ucap Sarman.
Sarman juga mengatakan jika PPIT akan berpusat di kota Batam karena dekat dengan negara Singapura. Hal ini dikarenakan banyak calon investor yang berada di Singapura sehingga dapat memudahkan mereka untuk mendapatkan informasi mengenai peluang investasi di sebuah daerah.
“Jadi para calon investor ini nantinya tidak perlu berkunjung ke sebuah daerah tersebut jika ingin mendapatkan informasi lebih mengenai peluang investasi daerah itu. Cukup berkunjung ke PPIT dan mereka sudah bisa mendapatkan data-data yang diinginkan.Para petinggi kabupaten yang ingin menjadi bagian dari PPIT dapat menghubungi APKASI”, jelas Sarman.
Sebagai penutup, acara ini dihadiri oleh 15 Bupati bersama Kepala Dinas daerah terkait dan sekitar 40 investor dari Korea, China,Taiwan, Hongkong, Singapore, Malaysia,Jerman, Inggris, Thailand dan Republik Rakyat Tiongkok secara hybrid.